1. Gedung Balai Kota Lama
2. Kantor Pos Medan
Tidak lama Gedung Balai Kota Lama berdiri, dibangunlah Kantor Pos Medan.
Bangunan yang didirikan pada tahun 1909 ini memiliki bentuk yang cukup
Unik karena memiliki atap kubah. Kantor Pos yang berada di Jalan Medan
Merdeka Square ini menjadi destinasi wajib bagi hampir seluruh wisatawan
yang melancong ke Medan. Meski memiliki fungsi yang masih sama, yaitu
sebagai kantor pos, bangunan ini hampir selalu ramai didatangi
wisatawan. Apalagi letaknya yang tidak terlalu jauh dari Merdeka Walk
yang ada di jantung Kota Medan membuat bangunan ini cukup strategis
untuk didatangi.
3. Titi Gantung
Jembatan dibangun untuk memudahkan masyarakat untuk mencapai satu tempat
ke tempat lain. Ada jembatan tua nan cantik, membentang di atas jalur
kereta api, terletak di dekat Stasiun Kereta Api Medan. Namanya Titi
Gantung. Bentuknya berliku dan memiliki oranamen indah di sekeliling
tubuhnya. Bangunan yang didirikan tahun 1885 ini memiliki fungsi awal
untuk pejalan kaki yang ingin menyeberang tanpa lewat jalur kereta api,
dan untuk para calon penumpang kereta api. Tak hanya sampai di situ,
jembatan ini juga bisa digunakan untuk pelancong atau turis yang ingin
menikmati pemandangan sekitar dari ketinggian. Jembatan ini menyajikan
pemandangan lampu malam yang cantik, terutama saat sedang ada pasar
malam di Lapangan Merdeka.
4. Menara Air Tirtanadi
Inilah ikonnya Kota Medan: Menara Air Tirtanadi. Menara ini sangat
penting bagi kelangsungan hidup masyarakat Medan terutama yang hidup
pada masa penjajahan Belanda. Itu pun tak semua orang bisa menikmati
kegunaan dari menara air tersebut. Hanyalah orang-orang golongan
bangsawan yang bisa memanfaatkan air dari menara tersebut. Bangunan yang
menjulang dan mencolok karena memiliki bentuk yang kuno ini berada di
Jl Sisingamangaraja I dan bisa dilihat dari banyak tempat. Meski sudah
dibangun dari tahun 1908, namun menara ini masih berfungsi aktif sampai
sekarang. Bangunan setinggi 42 meter ini kini milik PDAM Tirtanadi. Tak
hanya bangsawan yang bisa menikmati air dari sini, melainkan semua
orang. Jangan lupa untuk mengabadikan menara ini saat berkunjung ke sana
ya!
5. Istana Maimoon
Istana Maimoon atau Istana Maimun merupakan jejak peninggalan
pemerintahan Kesultanan Deli. Bangunan seluas 2.772 meter pesegi ini
memiliki 30 ruang. Istana ini menjadi destinasi utama di Medan karena
nilai sejarah dan keindahan bangunannya. Tahun 1888, istana ini dibangun
dengan gaya arsitektur campuran antara Melayu, Islam, Spanyol, India
dan Italia. Jika penasaran, Anda bisa datang ke Kelurahan Sukaraja,
Kecamatan Medan Maimun dan lihat sendiri betapa megahnya bangunan ini.
Istana yang didominasi warna hijau dan kuning ini sempat terbengkalai,
namun telah kembali cantik setelah ada renovasi pada bulan Agustus 2012
lalu.
6. Rumah Tjong A Fie
Adalah seorang asal China yang merantau ke Medan dan berhasil. Ia pun
menjadi bangsawan dan memiliki banyak harta kekayaan. Semakin lama,
bisnisnya semakin besar dan berhasil. Pria yang bernama Tjong A Fie ini
pun menjadi seseorang yang legendaris di Medan. Kini, ada Rumah Tjong A
Fie yang bisa Anda kunjungi untuk sedikit mengenal dan merasakan
kehidupan bangsawan ala Tjong A Fie. Rumah yang dibangun pada tahun 1895
ini penuh dengan ornamen dan ukiran nan cantik. Rumah ini merupakan
campuran dari arsitektur China, Melayu dan Eropa. Anda akan merasa
tertarik ke abad 19 saat memasuki dan menjelajah rumah ini. Jika
penasaran, Anda bisa datang ke Jl Ahmad Yani. Bangunannya seperti rumah
China, dengan patung singa di kiri dan kanannya serta warna hijau yang
mendominasi bangunan.
7. Gedung London Sumatera
Namanya unik, Gedung London Sumatera. Agaknya dinamakan demikian karena
bentuknya yang seperti bangunan di London, sedang tempatnya berada di
Pulau Sumatera. Gedung megah berwarna putih ini berdiri sejak tahun
1906, bertepatan dengan kelahiran Ratu Belanda masa itu, Ratu Juliana.
Tidak hanya megah, gedung berlantai 5 ini juga jadi gedung pertama yang
memiliki lift. Pada masa itu, gedung ini memiliki fungsi sebagai kantor
perdagangan dan perkebunan. Hingga kini, bangunan yang memiliki nama
lain Gedung Lonsum itu tetap berfungsi aktif sebagai tempat perkantoran.
Setelah menjadi pusat perkantoran, gedung ini dirubah namanya sedikit
jadi PT PP London Sumatera. Letaknya strategis yakni berada di Jl
Jendral Ahmad Yani. Gedung yang jadi objek wisata ini telah masuk jadi
cagar budaya pemerintah Medan.Sumber : http://www.7topranking.com/2013/01/7-tempat-bersejarah-di-kota-medan.html
0 komentar:
Posting Komentar