Sabtu, 25 Maret 2017

Tempat bersejarah di Probolinggo

Museum Probolinggo

Gedung Panti Budaya sebagai gedung yang dewasa ini dijadikan sebagai Museum Probolinggo telah menjadi ikon pariwisata di kota probolinggo. Sebagai pusat sejarah dan budaya, museum probolinggo memegang peranan penting dalam menunjang proses pembelajaran bagi para wisatawan. Dengan dilengkapi berbagai atribut benda-benda bernilai sejarah serta replika yang mencerminkan eksistensi sebuah budaya bernilai tinggi, mampu meningkatkan citra kota probolinggo sebagai kota sejarah. Berbagai aset peninggalan pada masa penjajahan belanda, turut menambah koleksi museum probolinggo. Museum probolinggo yang secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Propinsi Jawa Timur pada saat penyelenggaraan MPS2, juga didukung oleh berbagai institusi terkait, seperti Museum Empu Tantular. Diharapkan dengan penerapan kerjasama yang semakin beragam dengan berbagai unit kerja, akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk hasil peninggalan sejarah di museum probolinggo. Secara umum, museum probolinggo terbuka bagi umum untuk setiap harinya dari mulai jam 08.00 – 15.00 WIB. Bagi para pengunjung museum tidak dikenakan tiket masuk.

Klenteng Tri Dharma Sumbernaga

Klenteng Tri Dharma merupakan salah satu tempat sakral umat Konghucu, yang menawarkan ornamen unik dan aspek religius. Tempat ini pada dasarnya sebagai tempat beribadah, dan kadang-kadang digelar upacara dan aktifitas keagamaan. Dibuat 142 tahun yang lalu dan masih terjaga dengan baik. Sehingga menjadi menarik bagi banyak orang yang melihat sekilas klenteng tersebut. Dalam upacara Implek, salah satu atraksi menarik yaitu Barongsai & patung dewi Kwan Im yang diarak keliling kota. Dengan kombinasi lentera, prosesi pembersihan altar dan lain-lain selalu digelar secara teratur. Kadang-kadang digelar Parade Budaya China yang dilakukan oleh etnis China as sebagai penduduk asli Kota Probolinggo. Tempat ini terletak di WR. Supratman, Kota Probolinggo


Gereja Suster Santa Perawan Maria

Gereja Suster Santa Perawan Maria merupakan salah satu gereja bersejarah di Kota Probolinggo. Kaya akan nilai sejarah sehingga sangat bermanfaat dalam pengembangan wisata spiritual. Dibangun sejak jaman penjajahan Belanda dan berperan sebagai tempat peribadatan pada masa itu. Gereja ini memiliki desain arsitektur yang mengagumkan, didukung dengan suster yang ramah sebagai pemandu wisata. Dilengkapi dengan perpustakaan yang didominasi foto-foto terkait  even di gereja, berbagai warisan dan sejarah. Gereja juga terhubung dengan Gereja Merah, yang terletak di belakang. Terletak di Jl. Moch. Shalleh.




Candi Jabung

Candi Jabung adalah candi kuno dan bersejarah, peninggalan kerajaan Majapahit, yang terletak di desa Jabung, kacamatan Paiton, Probolinggo. 
Candi ini berjarak sekitar 5 km dari Kecamatan Kraksaan atau 500 meter sebelah tenggara kolam renang Jabung Tirta yang berada di pinggir jalan raya Surabaya - Situbondo.
Candi Jabung terbuat dari batu merah dan berdiri di sebidanh tanah berukuran 35 X 40 M, dengan panjang 13,13 M, lebar 9,60 M dan tinggi 16, 20 M. Di atas batur terdapat selasar keliling yang sempit dan relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari pada masa lampau seperti, seorang pertapa yang memakai sorban, dua lelaki yang sedang berada di sumur dan memegang tali timba dan singa yang saling berhadapan.

sumber :http://bersejarah55.blogspot.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar