
PI Bedugul (Foto: flickr/pietmulder)
Komang, seorang kawan yang saya kenal sebagai driver sekaligus Tour Guide menceritakan bahwa dirinya pernah bertemu seorang backpacker dari Rusia. Suatu ketika wisatawan yang ditemuinya tersebut minta diantar ke Hotel Pondok Indah Bedugul. Berhubung wisatawan tersebut berstatus backpacker, maka Komang membuat jadwal di luar jadwal regulernya.
Sampai pada hari yang ditentukan, Komang bersama backpacker tersebut tiba di lokasi sesuai rencana. Setelah melihat-lihat sebentar, sang wisatawan membaca catatan pribadinya. Tentang puluhan wisatawan Rusia yang tidak pernah kembali, tentang suasana mistis menjelang tengah malam, dan ritual Rusia yang sulit dimengerti.
Sang backpacker cantik kemudian menceritakan tentang kabar yang sampai di telinganya saat di Rusia tersebut dengan detail. Bahwa kabar burung tersebut seolah benar-benar ada. Dia meyakini benar bahwa berita itu nyata. Berbanding terbalik dengan Komang, yang justru baru mendengar kabar ini justru dari seorang backpacker Rusia.
Menjelang malam, backpacker cantik masih asyik dengan ceritanya. Sebelum mengakhiri wisata malamnya, dia mengungkapkan ingin bercinta dengan sang Tour Guide. Bagi komang, itu adalah ide menarik, dan komang menyanggupinya dengan senang hati. Kemudian si backpacker cantik mengajukan syarat; bercinta di tempat ini. Nanti diantara jam 12 malam.
Menurut perempuan itu, yang lagi-lagi berdasarkan cerita temannya di Rusia, ada nuansa mistis yang tidak bisa dirasakan saat bercinta di tempat lain. Bercinta di tempat tersebut merupakan perpaduan antara dunia nyata dengan dunia yang lain. Keberadaan alam lain, katanya yang tidak bisa dirasakan saat bercinta di tempat biasa.

Akhirnya dengan segenap upaya meyakinkan bahwa kabar itu sesat, komang membawa paksa perempuan itu pergi. Komang menstater mobilnya, memencet central lock, menginjak gas, lalu meluncur ke Denpasar.
Namun perempuan itu masih saja mencoba meyakinkan Komang dengan menunjukkan bukti-bukti video di Youtube. Video yang diunggah oleh user-user Rusia tentang kenikmatan mistis bercinta melewati tengah malam di PI Bedugul. Juga tulisan-tulisan dari beberapa Blogger Rusia, yang menulis catatan perjalanan ke Bali dengan menikmati suasana ML mistis tersebut.
Komang terus mengelak bahwa cerita itu bohong belaka. Menyesatkan dan tidak bertanggung jawab. Perempuan itu terus mendesak dan mengatakan orang-orang Bali sengaja menutup-nutupi, agar orang Rusia tidak bisa menikmati wisata langka yang hanya ada di Bali tersebut.
Sumber : https://elgibrany.wordpress.com/2015/01/11/pi-bedugul-ritual-mistis-dan-wisatawan-rusia/
0 komentar:
Posting Komentar